Kab. Sijunjung | Rabu, 22/10/2008 13:45 WIB
Darlinop - Padang Ekspres
Nagari Aia Amo, Kecamatan Kamangbaru, Kabupaten Sijunjung mendapat kepercayaan dari Dirjen Perkebunan melaksanakan program sumber daya genetik kelapa sawit (plasma nutfah) di atas lahan seluas 1000 hektar yang menurut rencana akan dilaksanakan tahun depan.
“Daerah kita satu-satunya di Indonesia yang mendapat program SDG (sumber daya genetik) ini dari Dirjen Perkebunan,” tegas Kepala Dinas Perkebunan dan Tanaman Pangan Kabupaten Sijunjung Adiputra Effendi kepada Padang-Today.
Dikatakannya, daerah ini nantinya, akan menjadi kebun koleksi nasional karena pada areal seluas 1000 hektar itu akan di tanam seluruh jenis bibit kelapa sawit yang ada di dunia ini. Bibit kelapa sawit itu nantinya akan di seleksi dan di kawin silangkan untuk mendapatkan bibit yang terbaik. Kabupaten Sijunjung dalam hal ini hanya menyediakan lahan, sementara seluruh pembangunannya akan ditanggung oleh pemerintah pusat melalui Dirjen Perkebunan. Selain daerah, masyarakat yang ada di sekitar lokasi juga akan mendapatkan kompensasi kalau program ini sudah dilaksanakan.
"Sekarang ini, Dinas Perkebunan dan Tanaman Pangan Sijunjung sudah melakukan sosialisai kepada masyarakat pemilik ulayat akan arti pentingnya program pemerintah pusat ini dilaksanakan di daerah ini. Kompensasinya masyarakat akan dibuatkan lahan perkebunan baru. Kalau tidak ada kendala, tahun depan kita sudah bisa melakukan MoU (Memorandum of Understanding) dengan Dirjen Perkebunan. Dengan pembukaan lahan tahap awal seluas 100 hektar. Karena program ini memang dilakukan secara bertahap hingga mencapai 1000 hektar," tutupnya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar