Welcome To Riau Info Sawit

Kepada pengunjung Blog ini jika ingin bergabung menjadi penulis, silahkan kirim alamat email serta pekerjaan anda ke : anaknegeri.andalas@gmail.com

Sabtu, 03 Januari 2009

Sumbangan Pihak Ketiga Rp766 Juta

Jumat, 02 Januari 2009 
Laporan Bunyamin, Pangkalankerinci 
DINAS Perkebunan Kabupaten Pelalawan bertekad akan meningkatkan penerimaan daerah dari kontribusi pengusaha perkebunan.

Keinginan tersebut sejalan dengan imbauan Plt Bupati Pelalawan Rustam Effendy kepada pengusaha agar berpartisipasi dalam pembangunan. Pasalnya PAD yang berasal dari pos sumbangan pihak ketiga, pada tahun-tahun terakhir relatif kecil.

Kepala Dinas Perkebunan, Ir Teguh Budi Prasetyo mengungkapkan kepada Riau Pos, penerimaan dari kontribusi pengusaha perkebunan dari tahun ketahun bertambah terus. Tahun 2008 lalu misalnya, pihaknya berhasil merealisasikan penerimaan sebesar Rp766 juta, sedikit di atas target yang ditetapkan. Kendati demikian, sebetulnya potensi penerimaan sektor ini masih sangat terbuka untuk dinaikkan lagi. Utamanya apabila pengusaha-pengusaha yang ada mematuhi kesepakatan.

‘’Dasar pungutannya Perda nomor 56 tahun 2002 tentang kontribusi pengusaha perkebunan. Yang tahun 2008 penerimaan kita dari sini sudah di atas target, sebesar Rp766 juta. Tapi pada tahun 2009 kita usahakan harus meningkat lagi. Sebab potensi penerimaan yang belum masuk masih sangat besar,’’ kata Teguh didampingi Kasubdin Kelapa Sawit Ir Guruh Subagio, Kamis (1/1).  

Catatan Disbun Pelalawan menyebutkan, penerimaan kontribusi sebesar itu berasal dari delapan unit Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Yaitu PKS PT Musim Mas sebesar Rp43.750.000 dan Rp43.750.000, PT Inti Indo Sawit Subur Rp92.050.000, Rp88 juta dan Rp88 juta, PT Sinar Agro Raya Rp21.750.000 dan Rp21.750.000, PT Adei Plantation Rp66 juta, PT Gandahera Rp66 juta, PT Multi Palma Sejahtera Rp20 juta dan Rp25 juta, PT Surya Bratasena Rp59 juta. Terakhir PT Sari Lembah Subur tiga kali membayar masing-masing Rp25.192.308, Rp40.307.-692 dan Rp65.500.000.

Peluang terbesar menaikkan pendapatan sumbangan pihak ketiga, adalah masih banyaknya perusahaan yang menunggak. Tercatat lebih 20 PKS beroperasi di Kabupaten Pelalawan. Jika seluruhnya kooperatif, penerimaan diperkirakan bisa meningkat dua kali lipat pada tahun ini.

Sesuai dengan imbauan Bupati, pada tahun 2009 Disbun berjanji mengintensifkan penagihan tunggakan kontribusi beberapa PKS lainnya. Selain itu terhadap pengusaha yang kooperatif membayar kontribusi, kata Teguh, akan diberikan reward berupa sertifikat pengusaha peduli pembangunan daerah. ‘’Kita akan berikan semacam sertifikat kepada pengusaha yang patuh dengan ketentuan pemerintah daerah. Sertifikat ini diserahkan pada tiap-tiap akhir tahun anggaran,’’ jelasnya. (bud)
http://www.riaupos.com/

Tidak ada komentar: