Kamis, 29/01/2009 | 03:05 WIB
KOTAJAMBI- Gubernur Jambi, Zulkifli Nurdin dalam kata sambutanya pada pelantikan pejabat dilingkup Pemerintahan Propinsi Jambi menegaskan, pada para pejabat tersebut agar tidak menjual CPO ke luar Negeri pada tahun 2010.
‘’Kita harus fokus pada industri hilir Jambi. Bila tidak, maka harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit dan karet akan terus mengalami kemerosotan. Makanya, Jambi tidak boleh lagi Ekspor CPO,’’ ujar Gubernur Jambi, Zulkili Nurdin Rabu (28/1/09) siang.
Menurut gubernur, kondisi ini karena pengaruh ekonomi global. Apalagi setelah para pakar ekonomi yang memprediksi tahun 2008-2010 keadaan ekonomi bukanlah masa yang cerah bagi dunia.
Sementara gubernur mengingatkan kepada Kepala Badan BKPMD Propinsi Jambi, Sahut Suhite yang baru dilantik untuk mempererat hubungan dengan Investor luar dengan memberikan peluang untuk tumbuh dan berkembangnya industri hilir dari berbagai komoditi unggulan Jambi.
Selain itu, BKPMD juga harus mampu mengangkat potensi dan sumberdaya alam Jambi ke dalam tayangan CD yang dapat mempromosikan Jambi dimata para investor, agar para investor itu mengetahui bahwa Jambi memang memiliki potensi yang sangat baik dan menguntungkan.
‘’Perlu kita cermati, selama ini sering sekali kita menandatangani perjanjian kerjasama (MoU), tapi hanya sebatas itu saja, jarang sekali menjadi kenyataan, maka itu mulai sekarang ini jangan hanya perjanjian diatas kertas saja, harus ada tindakan nyata, dan ini merupakan tantangan bagi Jambi, dan kita harus dapat merealisasikannya,’’ kata gubernur. (infojambi.com/ton)
KOTAJAMBI- Gubernur Jambi, Zulkifli Nurdin dalam kata sambutanya pada pelantikan pejabat dilingkup Pemerintahan Propinsi Jambi menegaskan, pada para pejabat tersebut agar tidak menjual CPO ke luar Negeri pada tahun 2010.
‘’Kita harus fokus pada industri hilir Jambi. Bila tidak, maka harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit dan karet akan terus mengalami kemerosotan. Makanya, Jambi tidak boleh lagi Ekspor CPO,’’ ujar Gubernur Jambi, Zulkili Nurdin Rabu (28/1/09) siang.
Menurut gubernur, kondisi ini karena pengaruh ekonomi global. Apalagi setelah para pakar ekonomi yang memprediksi tahun 2008-2010 keadaan ekonomi bukanlah masa yang cerah bagi dunia.
Sementara gubernur mengingatkan kepada Kepala Badan BKPMD Propinsi Jambi, Sahut Suhite yang baru dilantik untuk mempererat hubungan dengan Investor luar dengan memberikan peluang untuk tumbuh dan berkembangnya industri hilir dari berbagai komoditi unggulan Jambi.
Selain itu, BKPMD juga harus mampu mengangkat potensi dan sumberdaya alam Jambi ke dalam tayangan CD yang dapat mempromosikan Jambi dimata para investor, agar para investor itu mengetahui bahwa Jambi memang memiliki potensi yang sangat baik dan menguntungkan.
‘’Perlu kita cermati, selama ini sering sekali kita menandatangani perjanjian kerjasama (MoU), tapi hanya sebatas itu saja, jarang sekali menjadi kenyataan, maka itu mulai sekarang ini jangan hanya perjanjian diatas kertas saja, harus ada tindakan nyata, dan ini merupakan tantangan bagi Jambi, dan kita harus dapat merealisasikannya,’’ kata gubernur. (infojambi.com/ton)
http://infojambi.com/content/view/3984/100/lang,/