Realisasi Penanam Sawit Capai 8.682 Hektare
Jumat, 16 Mei 2008
PUSAKO (RP) - Realisasi penanaman kelapa sawit yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Siak sampai akhir 2006 lalu sudah mencapai 8.682 hektare. Bahkan penanaman sawit dengan pola kemitraan 80 persen dari kebun seluas 3.500 hektare sudah berproduksi.
‘’Sawit dengan pola kemitraan yang dibangun oleh Pemkab Siak sudah ada yang berproduksi dan sudah di panen. Bahkan untuk tahun lalu produksinya mencapai 12 ribu ton setiap hari,’’ ujar Sekdakab Siak Drs H Adli Malik kepada wartawan, Kamis (15/5), usai membuka pelatihan koperasi di Desa Pusako, Kecamatan Pusako.
Dikatakan Sekda, target panen sawit ini lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya, karena sesuai kultur teknis sebenarnya tanaman baru bisa di panen tahun ini. Sawit yang ditanam dan sudah berproduksi ini merupakan program tahan I. Sedangkan tahap II yang dilaksanakan 2007 lalu telah tertanam sawit di lahan seluas 5.182 hektar.
Guna mengantipasi penampungan dan pemasaran kelapa sawit, telah dibentuk lembaga ekonomi desa yakni badan usaha koperasi. Bahkan koperasi-koperasi yang sudah ada di setiap desa yang ada di wilayah sawit Pemkab Siak sudah mendapat legalitas oleh Menteri Koperasi dan UKM RI.
Jadi katanya lagi, koperasi inilah yang akan berfungsi sebagai wadah dalam aktivitas ekonomi desa, antara lain sebagai penyedia sembako dan semua keperluan petani.
Tapi Adli juga mengharapkan, sebelum koperasi ini melakukan aktivitas pengelolaan hasil kebun sawit, perlu diberikan pelatihan seperti yang dilakukan saat ini oleh Dinas Koperasi Siak. Sehingga dengan adanya pelatihan ini tentunya proses pengelolaan hasil tandan sawit segar dapat berjalan dengan baik.
‘’Kita berharap bagi masyarakat yang mendapatkan batuan dari program sawit ini agar benar-benar mengelolanya dengan baik. Jangan sampai kebun sawit yang sudah diserahkan ke masyarakat malah dijual kepada orang lain,’’ harapnya.
Karena kata Adli, program sawit Pemda Siak ini dapat membuka dan membangun ekonomi masyarakat. Dalam pembangiannya jangan sampai ada masalah dan setelah pelatihan ini, para peserta nantinya akan dapat mengelola sawit yang ada di desanya dengan baik.
Tapi saat ini untuk pembagiannya masih dalam proses dan diharapkan Juli mendatang kebun sawit ini sudah dibagikan kepada masyarakat.
Sementara itu, Kadis Kopersi H Darwilis SE menyampaikan, program KUKM sejak di tanamnya kelapa sawit oleh Pemerintah Kabupaten Siak, 80 peresen telah berproduksi. Tapi untuk pemasaran sangat diperlukan wadah dan Dinas Koperasi Siak siap bertanggung jawab untuk membina, karena kopersi tidak berorientasi pada keuntuangan, tapi malah menguntungkan anggotanya.(ksm)
Blog ini adalah kumpulan informasi perkelapa sawitan Riau dan diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap advokasi permasalahan akibat boomingnya perkebunan kelapa sawit di indonesia (This blog is collective information about palm oil in Riau Province and hopefully it will provide a contribution for advocacy of problems as because development of palm oil in Indonesia)
Welcome To Riau Info Sawit
Kepada pengunjung Blog ini jika ingin bergabung menjadi penulis, silahkan kirim alamat email serta pekerjaan anda ke : anaknegeri.andalas@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar