Welcome To Riau Info Sawit

Kepada pengunjung Blog ini jika ingin bergabung menjadi penulis, silahkan kirim alamat email serta pekerjaan anda ke : anaknegeri.andalas@gmail.com

Jumat, 16 Mei 2008

62 Persen Tanaman Sawit Petani Pakai Bibit Asalan

62 Persen Tanaman Sawit Petani Pakai Bibit Asalan
Rabu, 16-April-2008, 03:31:53




GADING CEMPAKA, BE - Sangat disayangkan, di tengah harga TBS sawit sudah membumbung tinggi dan kompetitif dengan daerah lain, namun tidak mampu memaksimalkan pendapatan petani sawit di Bengkulu. Sebab tanamannya tidak berproduksi normal, karena menanam bibit asalan yang tidak berkualitas. Hal ini diakui sendiri oleh Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamuddin ST, bahwa terdapat 62 persen petani sawit yang menanam dengan bibit asalan.


Memang ini sangat memprihatinkan akibat kurang pengetahuan dan ketersedian bibit berkualitas. Maka petani menanam bibit sawit asalan, sehingga ketika penantian sampai saat panen, tidak memenuhi harapannya. Soalnya yang berbuah sedikit. Ini bukan sedikit petani yang begitu tapi mencapai 62% tanaman sawit petani di Bengkulu, tandasnya.

Bahkan sambung gubernur, ada 17% tanaman sawit petani yang tidak berbuah sama sekali. Sehingga ini sangat merugikan petani, dimana seharusnya sudah mendapatkan manfaat dari tanaman sawit. Sebab, butuh penantian dan perhatian khusus dalam bertanam sawit. Jadi ketika sawit yang ditanam tidak berbuah karena bibit asalan. Artinya waktu dan tenaga sudah terbuang percuma.

Inilah yang akan kita sikapi dengan melakukan pembibitan masal. Sehingga persoalan produksi petani akibat bibit asalan bisa teratasi. Sebab, berapa banyak daerah mengalami kerugian akibat tidak berproduksi normal tanaman sawit petani, katanya.
Sementara itu anggota DPD RI asal Bengkulu Mahyudin Sobri SE mengatakan adanya 62 % tanaman sawit petani yang menggunakan bibit asalan, merupakan kesalahan Pemprov. Seharusnya, ada pengawasan dan pembinaan terhadap petani. Sehingga bibit-bibit sawit asalan bisa dieleminir dan petani mengetahui dampak dari penggunaan bibit asalan.

Kalau sampai ada 62 % tanaman sawit petani yang menggunakan bibit asalan, artinya pengawasan dari Pemprov tidak jalan. Sebab ini bisa antisipasi dengan melakukan penyuluhan dan membakar bibit asalan yang ada. Sehingga petani dianjurkan untuk menggunakan bibit yang berkualitas, tandasnya. (888)

Tidak ada komentar: