Welcome To Riau Info Sawit

Kepada pengunjung Blog ini jika ingin bergabung menjadi penulis, silahkan kirim alamat email serta pekerjaan anda ke : anaknegeri.andalas@gmail.com

Selasa, 14 April 2015

Tahun ini, Kementerian ESDM Bangun PLTBm 1X10 MW di Kepenuhan Rohul

Selasa, 14 April 2015 12:38http://www.riauterkini.com/sosial.php?arr=90623&judul=Tahun%20ini,%20Kementerian%20ESDM%20Bangun%20PLTBm%201X10%20MW%20di%20Kepenuhan%20Rohul

Kementerian ESDM RI akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) berkapasitas 1X10 mega watt (MW) menggunakan limbah cair dari PKS milik perusahaan di Kecamatan Kepenuhan, Rohul. Proyek itu direncanakan dikerjakan tahun ini. 

Riauterkini-PASIRPANGARAIAN- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM RI) akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) berkapasitas 1X10 mega watt (MW) menggunakan limbah cair dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik perusahaan di Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) pada tahun ini.

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Rohul Yusma Yusuf mengatakan selaku pemenang tender untuk proyek PLTBm di Kepenuhan sudah ditentukan, yakni PT Riau Green Energi beralamat di Jl. Garuda Labuh Baru Kota Pekanbaru.

"Rencana tahun ini proyek mulai dilaksanakan. Lokasinya di Kecamatan Kepenuhan, namun untuk PKS nya belum diketahui," kata Yusmar kepada riauterkini.com, Selasa (14/4/15).

Mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rohul ini memperkirakan jika memang proyek terealisasi, PLTBm berkapasitas 1X10 MW di Kepenuhan bisa mengaliri sekitar 10 ribu rumah di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Kepenuhan, Bonaidarussalam, dan Kecamatan Kepenuhan Hulu.

Jika PLTBm di Kepenuhan jadi dibangun oleh Kementrian ESDM pada tahun ini, sambung Yusmar, maka sudah dua proyek listrik dibangun pemerintah di Kabupaten Rohul. Sebelumnya, pemerintah telah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) di Desa Rantau Sakti, Kecamatan Tambusai Utara berkapasitas 1 MW bekerjasama dengan PT Ariya Rama Prakarsa.

Menurut Yusmar ada sedikit perbedaan antara PLTBm dengan PLTBg. PLTBm menggunakan limbah cair dari PKS perusahaan, sedangkan PLTBg menggunakan kotoran limbah cair dari PKS perusahaan.

Dia memperkirakan jika PLTBm berkapasitas 1X10 MW di Kepenuhan terealisasi, maka krisis listrik di Kabupaten Rohul akan teratasi. Dari itu, seluruh elemen masyarakat harus ikut mendukung.

Pria yang pernah menjabat sebagai Kabag Humas Setdakab Rohul ini mengungkapkan sesuai target tahun 2020, Rasio Elektrifikasi (RE) di Kabupaten Rohul mencapai 20 persen. Namun demikian, RE masih perlu dikaji ulang.***(zal)

Tidak ada komentar: