Pekanbaru (KK) Wakil Ketua Komisi I DPRD Kampar Miswar Pasai menyesalkan dan mengutuk keras atas bentrok berdarah yang terjadi di Desa pencing Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar kemaren. Kader Partai Demokrat ini mengatakan, Komisi I akan segera memanggil PT. Raka.
Sejatinya kata Miswar, bentrok berdarah tadi tidak akan terjadi bila Bupati Kampar bisa bersikap tegas untuk mencabut izin perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Kampar yang dianggap ‘tak jelas’. “Mustinya Bupati Kampar berani mencabut izin itu,” kata Miswar kepada katakabar melalui sambungan telepon Sabtu (30/7) pagi ini.
Selama ini kata Miswar, perusahaan-perusahaan yang keberadaannya tak jelas di Kampar, justru menjadi sumber konflik bagi masyarakat. Selain itu kontribusi untuk Kabupaten Kampar juga tidak ada. “Barang kali kontribusinya hanya bagi oknum di instansi tertentu saja. Nah, ngapainlah dipertahankan perusahaan semacam ini,” ujar Miswar.
Pemkab Kampar kata Miswar tak perlu lagi berpikir panjang untuk bersikap tegas. sebab Katanya, Menteri Kehutanan RI sudah memberi lampu hijau atas pencabutan perizinan, khususnya izin yang tak punya izin prinsip dari Dapertemen Kehutanan.Tentang tudingan masyarakat yang menjadi korban penyerangan orang tak dikenal kemaren bahwa DPRD Kampar tak pernah menanggapi pengaduan mereka, dibantah oleh Miswar.
“Sekecil apapun pengaduan masyarakat pasti segera kita tanggapi. Hanya saja butuh proses untuk itu. Semakin besar masalah yang diadukan, tentu semakin panjang waktu yang kita butuhkan untuk menuntaskan persoalan yang ada. Jadi, kesabaran masyarakat tentu kita butuhkan,” katanya. aziz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar