Rabu, 29 April 2009 14:10
Sengketa lahan memicu aksi pendudukan perkebunan. Ratusan warga Desa Kepau Jaya, Siak Hulu merasa lahannya diserobot menduduki kebun PT. Agro Abadi.
Riauterkini-SIAKHULU- Sekitar 300 warga Desa Kepau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar mendatangi sekaligus menduduki lahan kerkebunan PT. Agro Abadi yang berlokasi di desa yang sama, Rabu (29/4/09). Aksi pendudukan ini sebagai kelanjutan protes atas penyerobotan lahan warga oleh perusahaan perkebunan tersebut.
Aksi warga ini berlangsung lancar dan tanpa hambatan, sebab pihak perusahaan langsung menghindar begitu mengetahui kedatangan ratusan warga. Di lapangan hanya terlihat beberapa polisi dari Polsek Siak Hulu yang melakukan pengamanan.
Menurut salah seorang warga Kepau Jaya beranam Sabarman, sejak 1999 lahan ulayat warga seluas 12.500 hektar yang semula berupa Hak Penguasaan Hutan (HPH) dirubah menjadi kebun kelapa sawit oleh perusahaan. Saat ini tanaman kelapa sawit sudah berbuah dan beberapa kali panen, namun masyarakat sama sekali tak pernah mendapatkan bagian.
"Kami menuntut perusahaan memberikan hak warga dengan mengembangkan pola kemitraan dengan masyarakat," tuntut Sabarman.
Sampai saat ini aksi ratusan warga yang datang dengan menggunakan sepeda motor tersebut masih berlangsung. Mereka bertekad akan terus menduduki kebun perusahaan, sampai tuntutan warga dipenuhi perusahaan.***(mad)
Sengketa lahan memicu aksi pendudukan perkebunan. Ratusan warga Desa Kepau Jaya, Siak Hulu merasa lahannya diserobot menduduki kebun PT. Agro Abadi.
Riauterkini-SIAKHULU- Sekitar 300 warga Desa Kepau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar mendatangi sekaligus menduduki lahan kerkebunan PT. Agro Abadi yang berlokasi di desa yang sama, Rabu (29/4/09). Aksi pendudukan ini sebagai kelanjutan protes atas penyerobotan lahan warga oleh perusahaan perkebunan tersebut.
Aksi warga ini berlangsung lancar dan tanpa hambatan, sebab pihak perusahaan langsung menghindar begitu mengetahui kedatangan ratusan warga. Di lapangan hanya terlihat beberapa polisi dari Polsek Siak Hulu yang melakukan pengamanan.
Menurut salah seorang warga Kepau Jaya beranam Sabarman, sejak 1999 lahan ulayat warga seluas 12.500 hektar yang semula berupa Hak Penguasaan Hutan (HPH) dirubah menjadi kebun kelapa sawit oleh perusahaan. Saat ini tanaman kelapa sawit sudah berbuah dan beberapa kali panen, namun masyarakat sama sekali tak pernah mendapatkan bagian.
"Kami menuntut perusahaan memberikan hak warga dengan mengembangkan pola kemitraan dengan masyarakat," tuntut Sabarman.
Sampai saat ini aksi ratusan warga yang datang dengan menggunakan sepeda motor tersebut masih berlangsung. Mereka bertekad akan terus menduduki kebun perusahaan, sampai tuntutan warga dipenuhi perusahaan.***(mad)